Saat Blog Berbicara, Saatnya Terbuka

Bismillahirrahmanirrahim,

” Teriring do’a untuk Palestina atas serangan bertubi-tubi dari Israel, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan perlindungan dan rahmatnya kepada saudara-saudara di Palestina, semoga para syuhada, mujahid dan mujahidah di sana mendapatkan keridhaan-Nya atas segala yang telah diperjuangkan dan dikorbankan.”

Tulisan ini sebagai bentuk output dari hasil diskusi saya di confrence bersama teman-teman kampus saya semalam. Dengan status “saatnya disidang” terpajang di messengernya, tiba-tiba saya diceburkan ke dalam confrence yang belum saya rencanakan sebelumnya. Sang penulis status ingin menyidang saya atas tulisan yang pernah saya muat di blog ini. Ya! mungkin saa t ini dia sedang membaca blog saya ini sambil tersenyum nyengir dan tersipu malu atau mungkin dia sambil megasah clurit kecil yang pernah saya berikan (untuk apa clurit itu?, entahlah!, hanya dia yang tahu).

Sebuah klarifikasi dari saya atas tulisan dengan judul “…..” (hanya teman saya yang tahu), saya mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dengan tulisan itu, tapi saya rasa teman saya itu senang dengan tulisan itu karena secara tidak langsung dia telah menjadi artis lokal di blog saya (selamat ya). Maksud dan tujuan saya men-share pengalaman ini tidak lain adalah karena saya merasa bangga memiliki teman seperti teman seperti teman saya ini (maaf, saya tidak bisa menyebutkan nama, dikhawatirkan nanti disidang lagi melalui messenger atau mungkin diteror melalui telepon). Si artis lokal di blog ini sangat terbuka dan percaya serta dengan caranya sendiri mau untuk berbagi kebahagiaan (atau mungkin curhatan tidak penting ya?) dengan saya yang orangnya seperti ini (silahkan anda deskripsikan sendiri seperti apa saya).

Inilah gunanya teman, berbagi saat suka dan duka dan tentunya mentraktir saya saat dia memiliki rezeki yang berlebihan yang tidak tahu harus menyalurkan kemana kelebihan rezekinya itu.

Ouw ya teman! untuk permintaan di confrence semalam tentang topik tulisan yang harus saya muat, insyaAllah akan saya muat jika momennya sudah pas, jadi mohon kesabarannya untuk menunggu, nikmati dan ikuti aja perkembangan tulisan saya di blog karena secara tendensius akan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benakmu wahai kawanku.

Kalau memang Anda adalah seorang wanita yang Gentle-girl (ini istilah saya saja, tolong jangan ditiru jika tidak bagus), silahkan layangkan komentar Anda dan klarifikasilah informasi yang tidak sesuai yang tertulis dalam blog saya (pastinya teman saya ini takut…..ini saya sedang “mancing-mancing” biar berkomentar).

Sekian informasi dan klarifikasi dari saya. Semoga bisa menjawab semuanya.

Temanmu,

-IIS-

About Is

Iis Rasjeed
This entry was posted in Ismi. Bookmark the permalink.

2 Responses to Saat Blog Berbicara, Saatnya Terbuka

  1. Yang teraniaya says:

    Terima Kasih untuk saudaraku iis yang sudah mempublikasikan cerita tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
    sampe 2 kalii posting lagiii ( sambil ngasah celurit T_T gggrrrrrr…. )

  2. Wkakakakakakkakakak, lucu ka balesannya, siapa yg org madura ya? sapa yg ngasah clurit?,
    Btw..mo request tulisan gak ka?

Leave a comment